yashiruna.official@gmail.com

Menebar Sunnah Menuai Berkah

Akhirat adalah masa depan yang sesungguhnya bagi seluruh ummat manusia. Kedatangan hari tersebut sangat cepat seiring dengan cepat berlalunya usia manusia. Hari itulah hari pembalasan semua amal perbuatan manusia, hari perhitungan yang sempurna dan hari ditampakkannya semua perbuatan yang tersembunyi sewaktu di dunia. Karena itu, setiap Mukmin harus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi hari yang menentukan ini. Alloh Azza wa Jalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)

Bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka akan berkata penuh penyesalan yang tidak ada artinya pada hari itu. Alloh Azza wa Jalla menggambarkan perkataan mereka,

يَقُولُ يَالَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي

“Duhai, alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal sholih) untuk hidupku ini.” (QS. Al-Fajr: 24)

Berikut ini rangkaian perjalanan abadi yang akan dilalui setiap Mukmin sejak meninggal dunia hingga dimasukkan ke Surga:

Pertama; Alam Kubur

Tempat ini adalah awal persinggahan munuju ke akhirat. Ia merupakan lubang neraka bagi orang kafir dan munafik, namun merupakan taman bagi orang Mukmin. Ada siksa didalam kubur atas beberapa maksiat, seperti; tidak membersihkan diri dari air kencing, mengadu domba, berkhianat dalam hal rampasan perang, dusta, tidur melalaikan sholat, tidak membaca Al-Qur’an, berzina, homoseksual, riba, tidak membayar hutang dan sebagainya. Yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur adalah: amal saleh yang ikhlas karena Alloh Azza wa Jalla, berlindung kepada Alloh Azza wa Jalla dari siksa kubur, membaca surat Al-Mulk dan sebagainya.

Yang dilindungi dari siksa kubur adalah: orang yang mati syahid, orang yang menjaga perbatasan dari musuh, orang yang meninggal pada hari jum’at, orang yang meninggal karena menderita sakit perut, dan sebagainya.

Kedua; Tiupan Sangkakala

Ialah sangkakala besar yang dikulum oleh Malaikat Isrofil q, menunggu kapan diperintahkan untuk meniupnya, yaitu: tiupan faza’ (kematian) berdasarkan firman Alloh Azza wa Jalla,

وَيَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ

“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Alloh.“ (QS. An-Naml: 87)

Maka hancurlah hancurlah alam semesta. Kemudian setelah 40 masa ditiuplah dengan tiupan ba’ts (kebangkitan), berdasarkan firman Alloh Azza wa Jalla,

ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ

“Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (Az-Zumar : 69)

Ketiga; Hari Kebangkitan

Kemudian Alloh Azza wa Jalla menurunkan hujan, maka tumbuhlah jasad-jasad (dari sebiji tulang pangkal ekor) dan menjadi ciptaan baru yang tidak mati. Mereka dibangkitkan dalam keadaan tidak beralas kaki dan tidak berpakaian. Mereka dapat melihat para malaikat dan jin, dibangkitkan sesuai dengan amal perbuatan mereka. 

Keempat; Padang Mahsyar

Alloh Azza wa Jalla mengumpulkan semua makluk untuk dihisab. Mereka semua berada dalam kondisi ketakutan seperti orang mabuk, pada hari yang agung masanya setara dengan lima puluh ribu tahun. Seakan-akan dunia mereka hanyalah sesaat saja. Matahari menjadi dekat sejauh satu mil, dan manusia tenggelam dalam keringat mereka sesuai dengan amal perbuatan mereka, pada hari itu terjadi perseteruan antara orang-orang yang lemah dan para pembesar mereka (ketika didunia). Orang kafir berseteru dengan sesamanya, dengan setannya dan dengan anak buahnya, dan mereka saling melaknat. Orang yang zhalim akan menggigit kedua tangannya.

Neraka jahannam pun didatangkan, ditarik dengan tujuh puluh ribu tali kekang, setiap tali kekang ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat. Jika orang kafir melihatnya, ia berharap menjadikan dirinya sebagai tebusan atau menjadi debu. Adapun para pelaku maksiat, maka orang yang tidak membayar zakat, hartanya dijadikan lempengan api lalu ia di setrika dengannya. Sedang orang-orang yang sombong dan angkuh, mereka di kumpulkan bagaikan semut. Para pelanggar janji, penghianat dan perampas harta orang lain akan diungkap kejahatannya, dan pencuri akan datang dengan membawa barang curiannya. Segala sesuatu yang tersembunyi akan ditampakan. Adapun orang-orang yang bertakwa, hal itu tidak menjadikan mereka takut, bahkan hal itu berlalu bagaikan sholat zhuhur. 

Kelima; Syafa’at

Syafa’at Uzhma (agung) ini hanya khusus bagi Nabi kita n untuk semua umat manusia pada hari mahsyar agar dibebaskan dari malapetaka yang hebat dan segera dihisab. Adapun syafa’at ‘Ammah (umum) adalah bagi Nabi Sholallohu alaihi wa sallam dan selain beliau, seperti mengeluarkan orang-orang yang beriman dari neraka dan mengangkat derajat mereka.

Keenam; Hisab (perhitungan)

Manusia dihadapkan kepada Robb mereka dengan bershof-shof. Kemudian diperlihatkan kepada mereka amal perbuatan mereka, dan mereka dimintai pertanggung-jawabannya. Merekapun akan dimintai pertanggung-jawaban atas umur, masa muda, harta benda, ilmu dan janji. Juga akan ditanya tentang kenikmatan, pendengaran, penglihatan dan hati.

Orang kafir dan munafik akan dihisab dihadapan seluruh makhluk, untuk mempermalukan mereka dan menegakan hujjah atas mereka; dan agar manusia, bumi, hari dan malam, harta benda, malaikat, dan seluruh anggota badan menjadi saksi atas diri mereka, sehingga terbuktilah dosa-dosa mereka dan merekapun mengakuinya.

Sedangkan orang Mukmin, maka Alloh l akan menghisabnya secara berduaan dengannya. Maka Alloh Azza wa Jalla akan memberitahukan kepadanya segala dosanya dan ia pun mengakuinya, sehingga ketika ia melihat dirinya akan binasa. Alloh Azza wa Jalla berfirman kepadanya yang artinya, “Aku telah menutupi dosa-dosamu itu didunia, dan aku mengampuninya bagimu pada hari ini.” Ummat yang pertama kali dihisab adalah ummat Muhammad Sholallohu alaihi wa sallam, dan amalan yang pertama kali di hisab adalah sholat. Sedangkan hukuman yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah. 

Ketujuh; Catatan Amal

Kemudian catatan amal amal perbuatan manusiapun dibagikan, maka mereka menerima suatu kitab yang disebutkan Allah Azza wa Jalla,

لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّآ أَحْصَىٰهَا

“Tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.” (QS. Al-Kahfi: 49)

Orang Mukmin menerimanya dengan tangan kanan, sedangkan orang kafir dan munafik menerimannya dengan tangan kiri dari belakang punggungnya.

Kedelapan; Mizan (neraca)

Kemudian amal perbuatan semua makhluk ditimbang untuk diberikan kepada mereka balasannya, dengan timbangan yang hakiki dan teliti sekali. Neraca ini mempunyai dua piringan, menjadi berat dengan amal-amal perbuatan yang sesuai dengan syariat dan ikhlas karena Alloh Azza wa Jalla. Di antara yang memberatkan neraca tersebut adalah ucapan,

 لآ إِلَهَ إِلاَّالله

“Tidak ada ilah yang hak selain Alloh.”

Dan dzikir, seperti bacaan,

سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْم  

“Maha Suci Alloh dan puji untuk-Nya, Maha Suci Alloh yang Maha Agung.”

Berhias dengan akhlak yang mulia, Manusia menerima putusan sesuai dengan kebaikan dan kejelekan mereka.

Kesembilah; Haudh (Telaga)

Kemudian orang-orang Mukmin mendatangi haudh (telaga). Siapa meminum darinya darinya maka tidak akan pernah merasa haus selamanya. Setiap nabi mempunyai haudh (telaga), yang paling agung adalah haudh Nabi Muhammad n,. Airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, dan lebih wangi dari minyak kasturi. Bejanannya terbuat dari emas dan perak, dan jumlahnya seperti bilangan bintang. Panjangnya lebih jauh dari jarak antara Kota Ailah di Yordania dan Kota Aden di Yaman. Airnya mengalir dari sungai al-Kautsar.

Bersambung in syaa Alloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *